AMATEUR

merakeno

Rating: mature Additional Tags: dubious consent, kissing scenes


Raki, Keno, dan Mobil.

Keno yang berada di kursi penumpang sudah merasakan bagaimana perubahan hawa di antara mereka ketika jemari Raki membantunya melepaskan seatbelt. Ia belum bergerak dari kursinya untuk keluar, jantungnya bertalu karena efek kejut dari wajah Raki yang begitu dekat padanya. Ia belum pernah ditatap oleh Raki seintim itu, meskipun ia hanya melepaskan seatbelt.

Atau sebenarnya Keno baru sadar jika Raki selalu memberikan tatapan seperti itu.

Tangan Keno meremas strap ranselnya, ia bisa melihat dari ekor matanya bahwa Raki masih memperhatikannya dengan sorotan itu. Dirinya takut untuk kembali melirik pada Raki. Ia ingin mengucapkan terimakasih sebelum lari terbirit untuk kabur dari suasana pekat yang tidak nampak.

Thanks, Rak. Gue dulu-”

Read more...

Makan siang

Ketika Keno sampai ke meja kantin sesuai arahan Raki, ia mendapati bahwa tetangganya tidak sendirian. Ada 3 orang lainnya yang duduk bersama Raki, namun yang ia kenali hanya Lucky karena sering dibicarakan oleh temannya. Ia duduk di samping Raki dengan canggung karena dilingkari oleh kakak tingkat yang berbeda jurusan.

“Santai aja, Ken. Nggak bakal diospek lagi.” Ujar Lucky yang melihat bahu kaku Keno.

Read more...

Raki Thinking

Lo suka Keno?

Pesan Lucky membuat Raki merenung menatap langit – langit kamarnya. Ia suka Keno? Ia bertanya lagi pada dirinya sendiri. Meskipun kalimat tersebut tidak pernah terbesit sama sekali di benaknya, mengapa temannya bisa dengan mudah berasumsi seperti itu? Ia bangkit dari kasurnya memilih untuk menarik gitar dan memetik chord lagu yang ia hafal di luar kepala.

Read more...

Rating: mature Additional tags: mention mild nsfw


Setelah Chat

Raki menggaruk tengkuknya yang tidak gatal ketika duduk di hadapan Keno.

Tangannya mengacak rambut karena bingung. Ia menatap tetangganya yang sedang mengunyah burger Mcd yang baru saja sampai diantar mas-mas Gofood. Sorotannya jatuh pada bibir Keno yang bergerak naik turun, dan giginya yang menggigit dengan potongan besar. Ia berpikir bagaimana seandainya kedua bagian tubuh itu bergerilya di kulit Raki.

Read more...